Fingo adalah platform aplikasi online shopping. Fingo menjadikan anda partnert selaku business owner. Dengan Fingo anda tidak hanya dapat membeli produk, Anda juga dapat berbagi dan mengajak teman-teman Anda. Semakin banyak teman Anda berpartisipasi, semakin banyak pula penghasilan yang akan Anda dapatkan. Akhirnya, Anda dapat mencapai Kebebasan Finansial di platform Fingo.
Fingo bukanlah MLM, FINGO menerapkan konsep modern dengan sistem networking affiliasi untuk mempercepat pemasaran dan pengenalan terhadap FINGO.
Jaminan produk Original (dari Perusahaan pemilik merk yang menjual)
Garansi Resmi dari perusahaan pemilik merk
Hanya di fingo kita bisa Mengubah Pola Hidup Konsumtif menjadi Produktif. Asyik bukan?
FINGO juga secara finansial disupport oleh Chuxin Capital & Zhenge Fund sebesar 100jt Yuan. Menurut CEO fingo Malaysia investment grup ini telah menyediakan dana untuk keperluan promosi dan membesarkan fingo untuk 10 tahun kedepan, yang mana salah satunya bisa dilihat dalam bentuk promosi barang-barang yang dijual di fingo dalam bentuk Flash Sale.
Dibelakang Fingo terdapat team yang mempunyai pengalaman di bidang teknologi, digital marketing dan Tim building.
Anda Sangat Beruntung mendapatkan Peluang Sukses PERTAMA sebelum FINGO INDONESIA Launching di Indonesia
Google memprediksi Ekonomi digital, terutama e-commerce di Asia Tenggara diprediksi akan terus tumbuh. Beberapa negara yang menjadi sorotan di kawasan ini adalah Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Dalam laporan yang dirilis Google dan Temasek ini, salah satu sektor dengan nilai transaksi terbesar adalah e-commerce. Indonesia diprediksi berada di peringkat teratas dalam beberapa tahun ke depan di sektor ini. Nilainya diperkirakan mencapai US$ 21 miliar pada tahun ini dan berkali lipat menjadi US$ 82 miliar pada 2025.
Sumber : https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/10/10/nilai-transaksi-digital-perdagangan-elektronik-indonesia-terbesar-di-asia-tenggara
Global web index mencatat Indonesia memiliki tingkat pengguna e-commerce tertinggi di dunia. Laporan yang dirilis We Are Social ini menyebutkan 96% pengguna internet pernah mencari produk atau layanan untuk dibeli secara online.
Adapun kunjungan pada toko retail online atau situs terkait dilakukan 91% dari total pengguna internet. Para pengguna internet juga melakukan pembayaran produk atau layanan online sebesar 90%. Secara berurutan, mereka melakukan pembayaran online melalui ponsel serta laptop atau komputer sebesar 79% dan 29%.
Sumber : https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/12/03/96-pengguna-internet-di-indonesia-pernah-gunakan-e-commerce
Riset Google dan Temasek menunjukkan Indonesia menjadi kontributor terbesar bagi ekonomi digital di kawasan Asia Tenggara pada 2019 hingga 2025. Nilai ekonomi digital Indonesia 2019 diprediksi mencapai US$ 40 miliar dan akan tumbuh lebih dari tiga kali lipat menjadi US$ 133 miliar pada 2025.
Thailand berada di posisi kedua dengan kontribusi ekonomi digital sebesar US$ 16 miliar pada 2019. Nilai ekonomi digital Thailand pada 2025 akan meningkat 212,5% menjadi US$ 50 miliar.
Vietnam di posisi ketiga dengan nilai ekonomi digital US$ 12 miliar pada 2019 dan akan mencapai US$ 43 miliar pada 2025. Peringkat lengkapnya dapat dilihat pada grafik di bawah ini.
Sumber : https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/10/03/indonesia-kontributor-terbesar-ekonomi-digital-di-asean
Pengguna internet 2019 yang diperkirakan mencapai 360 juta membuka potensi yang sangat besar bagi ekonomi digital di kawasan Asia Tenggara (ASEAN). Berdasarkan riset Google, Temasek dan Bain & Company yang bertajuk e-Conomy SEA 2019, pangsa pasar (gross merchandise value/GMV) e-commerce ASEAN pada 2015 baru mencapai US$ 5,58 miliar dan akan tumbuh menjadi US$ 38,2 miliar. Kemudian, pada 2025 kembali tumbuh menjadi US$ 153 miliar atau setara Rp 2.142 triliun.
Adapun GMV e-commerce Indonesia pada 2015 baru mencapai US$ 1,78 miliar. Kemudian pada 2019 diproyeksikan tumbuh sebesar (88% CAGR) menjadi US$ 20,9 miliar dan akan meningkat (48% CAGR) menjadi US$ 82 miliar atau sekitar Rp 1.148 triliun. Nilai tersebut setara dengan separuh pangsa pasar e-commerce di kawasan ASEAN.
Sumber : https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/10/04/pangsa-pasar-e-commerce-indonesia-terbesar-di-asean
Mengenal Founder & Investor Fingo
Mengenal Marketing Plan Fingo
Presentasi Fingo
SIMULASI PENDAPATAN BISNIS FINGO
Setiap Mitra PS Fingo akan mendapatkan ID dan Link Referal sebagai Hak Bisnisnya. Itu yang akan digunakan untuk menyebarkan dan membesarkan bisnis Fingo nya.
Dengan Tekad kuat secara konsisten dalam 6 bulan dari sekarang Anda memiliki 1000 Shopper. Kurang lebih 1 bulan 150an orang artinya sehari Anda sebar-sebar link ke 5 orang download aplikasi belanja hemat Fingo. GRATIS download. Mudah sekali…
Jika masing-masing berbelanja rata-rata adalah Rp 1 Juta/bulan (aneka macam barang: tas, baju, sepatu, mainan anak, elektronik, gadget, snack, dll) maka omzet belanja Anda Rp 1 Milyar/bulan. Artinya Anda berhak mendapat bonus sebesar 10% dari belanja shopper yaitu Rp 100 Juta/bulan!!!
1000 Shopper dimulai dari 100 Shopper pertama! Saat itu terjadi, berarti omzet Anda dengan asumsi diatas adalah Rp 100 Juta/bulan. Berarti Anda mempunyai bonus sebesar Rp 10 Juta/bulan!!
Katakanlah Anda merintis dari awal yang dimulai dengan 10 Shopper. Dengan asumsi perihal dan hitungan diatas, maka omzet Anda adalah Rp 10 juta/bulan, berarti bonus Anda Rp 1 Juta/bulan!
SAAT MITRA ANDA BELANJA -APAPUN, KAPANPUN, DIMANAPUN- ANDA MENERIMA KOMISINYA, BAHKAN SAAT ANDA JALAN-JALAN ATAU TIDUR SEKALIPUN!!
*) Jika ada mitra Anda yang mau untung juga sama seperti Anda, yaitu mendapat Cashback Seumur Hidup & memiliki Hak Bisnis Fingo dengan melakukan Upgrade PS, Anda akan mendapat bonus Rp 170 ribu per orang! Jika ada 5 orang atau 10 orang yang Upgrade tiap minggu, berapa keuntungan Anda…??
FingoPlatinum.com merupakan web support Fingo dan bukan merupakan situs resmi dari Fingo Group.
2020 – All Rights Reserved – © FingoPatinum.com | Privacy Policy